Terbang


kita adalah merpati
yang bebas terbang jauh ke semesta

fitrahnya

kita akan kembali ke sarang
jika matahari di ufuk timur meredup
berubah warna menjadi mega merah

walau
kita terbang jauh menikmati kegelapan
walau
kita menguasai langit dan awan yang pekat
walau
 jalanmu bukanlah jalan putih

kita tetaplah manusia yang dilahirkan oleh rahim-rahim mulia
yang akan kembali menjadi suci
seperti ucapkan seorang ibu

jalan kita
adalah kesadaran
penerangnya adalah istiqomah

tekadkan dalam dirimu
hujamkan dalam jantungmu
kali ini
aku tak akan berjalan perlahan
apalagi hanya retorika semata

aku akan berlari mengejar surga
dengan peluh dan darah
dengan harta dan nyawa

istiqomahku ini
adalah samudra
diisi gunung emas
dipenuhi lautan berlian
dan sarat akan puisi-puisi Tuhan

solatku tak lagi hanya tubuh
bacaan quranku tak lagi hanya di mata

hatiku mulai ruku'
pikiranku mulai bersujud
jiwa dan raga mulai membaca ayat-ayat Tuhan
dengan khusuk dan takjub

kita adalah merpati
terbang bebas dalam fikiran suci
hingga malam pekat
dan
aku mulai merangkul
dosa-dosa tubuh
mengangkat tangan
merendahkan diri

hingga mataku terlelap
menciptakan mimpi-mimpi untuk
esok hari

Muliono hh
2019

Reações:

Posting Komentar

0 Komentar