Pasir


Sajak membiru di matamu.
Bagai air laut, terbentang luas, 
hatimu. 

Banyak yang ingin berenang,
namun kau terlalu asin untuk diselami. 

dan

Aku hanya bisa menikmati debur ombakmu yang memanjakan mata dan telinga. 

Menggapai dari jauh, walau lengan kadang tak sampai; apalagi niat ini. itu...

Muliono hh
2019
Reações:

Posting Komentar

0 Komentar