PenaMuli-Guru-guru SMPIT Bunayya Pekanbaru mendapat pelatihan dari Tanoto Foundation. Tanoto Foundation adalah program pemerintah sebagai Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR) yang bekerjasama dengan Jepang. Pelatihan tersebut diisi oleh tutor dari Tanoto Foundation daerah Pekanbaru, Hj. Nurjasmi, M.Pd., Senin, 23 Desember 2019 di Jl. Putra Panca, Sein Mintan, Kec. Bukit Raya, Kota Pekanbaru.
Nurjasmi, dalam pembukaan pelatihannya mengatakan pembelajaran aktif sangat diperlukan di dalam kelas, karena pembelajaran aktif akan melibatkan seluruh siswa di kelas menjadi aktif mengikuti pembelajaran.
"Untuk menciptakan pembelajaran aktif tersebut, dimulai dari gurunya terlebih dahulu harus aktif. Kalau gurunya tidak aktif, tidak mungkin siswanya menjadi aktif," kata Nurjasmi
Salah satu pendekatan yang disampaikan oleh pihak Tanoto Foundation untuk menciptakan Pembelajaran Aktif adalah pendekatan MIKIR. MIKIR adalah akronim dari Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi.
Nurjasmi menjelaskan, MIKIR adalah pendekatan yang mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Siswa lebih banyak mencoba, mengamati, membuat, melakukan sesuatu dalam pembelajaran. Sehingga, siswa tidak hanya mendengarkan di kelas, tetapi terlibat aktif dalam pembelajaran. Jika semua indra siswa terlibat dalam pembelajaran, maka akan memudahkan mereka untuk memahami pembelajaran.
"Pendekatan MIKIR ini, akan membantu guru menciptakan dan merancang pembelajaran aktif di kelas," ujar Nurjasmi
Nurjasmi berharap, setelah pelatihan ini, guru-guru bunayya mau mempraktikkan apa yang sudah didapat dalam pelatihan tersebut.
"Jangan sampai, ini hanya menjadi pelatihan semata dan berakhir di sini. Namun, guru-guru bunayya
harus mencoba merancang, mempraktikkan pembelajaran aktif tersebut," harap Nurjasmi
Dalam pelatihan itu, guru-guru bunayya mengikuti dengan serius dan ceria. Mempraktikkan apa yang diperintahkan oleh tutor. Mereka seperti kembali ke sekolah SMP lagi, mengikuti pembelajaran yang dipimpin oleh tutor.
0 Komentar