dalam kamus besar bahasa puisi empati adalah keangkuhan memperturutkan jasad dan ruh dalam posisi nyaman berlalu begitu saja mengalihkan pandangan memperlambat langkah menutup telinga dan juga menundukkan pandangan ini bukan berbicara tentang seseorang tapi berbicara tentang sebuah sikap lesu menggerutu membiarkan sampah-sampah berserakan mengabaikan baju-baju lusuh atau mengabaikan panggilan Tuhan dalam kamus besar bahasa alam empati adalah diam diam bukan tak bersuara apalagi tak memuntahkan bunyi namun diam adalah mengemas diri dalam kebisingan hati mengabaikan teriakan yang berlalu mengabaikan anak sendiri mengotori rumah Tuhan dalam kamus besar bahasa Pendidik empati adalah ruh ruh yang akan memantik semangat ketajaman mata dan sikap ketegasan dan kelugasan jika dan jika ruh ini hilang maka atap-atap berterbangan bersama angin daun-daun pohon akan berguguran ranting kayu membakar diri gedung-gedung akan roboh dan kepala suci bebas terbang ke mana saja tanpa arah dan tujuan tanpa nama dan jati diri sesat sesaat atau abadi
0 Komentar