Menyeduh Kopi

                   
                                                   Untuk Putri

malam ini
aku menyeduh kopi buatanku sendiri
seperti biasa
dalam setiap seduhan
yang aku bayangkan adalah wajahmu yang abadi

mata
pipi
dagu
hingga sekujur tubuhmu adalah kopi seduhanku

perlahan.
aku tak mau kopi seketika menjadi manis
perlahan.
seperti memakan tebu dari ujungnya

jika kopi terasa manis
aku akan mengaduknya kembali
hingga
pekatnya kopi bercampur dengan air matamu

kalau sudah begitu
akan aku tutup buku bacaanku
hingga tinggal kita berdua

di pinggir, di dekat lampu trotoar yang sudah uzur, diterangi rembulan, dan sempurnanya malam,
kita menikmati kopi pahit dan manis hidup ini

Muliono hh
2019

Reações:

Posting Komentar

0 Komentar