jika kau memanjat pohon untuk sampai ke posisi paling tinggi
kau tak salah besar
namun
tujuan sebenarnya adalah mengambil buah yang ranum untuk dimakan bersama dengan sahabatmu di bawah
hidup itu sederhana
kau sisihkan sebagian hidupmu untuk hidup itulah hidup
walupun pohonmu tak berbuah lebat
paling tidak kau bisa mengambil rantingnya
untuk
mengepulkan asap dapur emakmu
asap itu harapan
dari pemikiran sederhana seorang ibu
dia tak meminta kau menyalakan api yang besar
sehingga membakar semua isi dunia
dia hanya meminta
kau mencari secerca kemampuan sosial
sehingga kau bisa menanam pohon kehidupan
yang seluruh rupa pohon itu adalah keabadian
yang akar tunggangnya terbuat dari adab
daun dan batangnya tumbuh dari pemikiran jernih
jika pohon itu sudah tumbuh sempurna
lengkap dengan daunnya yang mengering,
kini saatnya kau harus menanam pohon baru
kau tanam dengan hati
di kepala-kepala anak muda yang subur maupun gersang
jangan berfikir tentang buahnya nanti
kau tanam saja
biar tangan Tuhan yang bekerja
Muliono hh
2019
0 Komentar