Sendiri!


di tempat aku bekerja

aku mendapat sebungkus rindu

lengkap dengan air kenangan 

aku tak mau menikmatinya sendiri 

aku bawa pulang ke rumah surga;rasaku


Assalamualaikum, pelan membuka pintu

disambut oleh kereta angin yang berserakan; sengaja 

dastermu yang biru; membius mata

aroma bau badan dan kepulan asap dari wajan hitam


hmmm


"Engkau menggoreng apa dik?" tanyaku sambil menyembunyikan rindu dan kenangan yang sengaja aku bungkus plastik 


"Hanya tahu bang"


Penasaran 

aku coba melihat langsung ke kuali

ternyata dia berkilah 

bukan tahu; tau

tapi dia menggoreng rindu dan kenangan yang aku bawa tadi


"kok bisa?" aku terheran sambil memeriksa plastik yang aku bawa

mataku terbelalak 

ternyata isinya tahu yang sudah digoreng 


"ini aneh dik. Kok bisa seperti ini?"


senyum tipis tersungging di bibirnya 

dan melanjutkan menggoreng rindu dan kenangan tadi hingga gosong 


"kok kau tega dik?"


"Agar kau bisa menikmati kenangan dan rindu yang baru bang"


Aku mengambil pinggan dan mengutip semua serpihan rindu dan kenangan tadi

aku nikmati sendiri 

pahit; tapi aku menikmatinya sambil membayangkan wajah seseorang 



Muli Albana 

2021


Reações:

Posting Komentar

0 Komentar