BERSABAR & BERBAGI



By: Pahlawan Pena (Wahyudi El Panggabean) 

SEBAGIAN di antara mereka, memilih jalur ekstrim: berpisah. 

Pasangan yang lain, "larut" dalam suasana kurang nyaman. Bertengkar sepanjang hari. 

Faktanya, egoisme bukan saja merusak. Malah, jadi induk segala kejahatan.

Tetapi, sebagian besar tetap bersabar. Menyerahkan sisi kelemahan sikap pasangannya kepada sang Khaliq. Toh, tidak ada manusia yang sempurna.

Di tengah kesibukan saling mengalah itulah, sesungguhnya,  kita menjalani hidup.

Ada bunga yang tidak pernah mekar sepanjang musim. Kemudian layu. Sebagian orang tidak pernah menikmati hidupnya. Menunggu segalanya sempurna.

Sebagian yang lain  terlalu disibuki mengajar kebahagiaan sepanjang masa. Padahal, kebahagiaan berada persis di bawah tumit kaki kita.

Keberanian mesti diukur dari kemampuan seseorang bertahan. Pada titik paling menyebalkan. Berharaplah hanya pada Ilahi.

Betapa bahagianya orang-orang yang bekerja keras dan meraih impiannya. Itulah, mungkin yang layak disyukuri.

Tetapi "Langit" hanya menurunkan kebahagiaan sejati, saat kita berbagi....

Reações:

Posting Komentar

0 Komentar