bulan malam ini
begitu gagah menatapku
seakan curiga
ketika aku berjalan di bawah pekatnya malam
menunjukkan keperkasaanya
cahayanya menembus celah daun
mataku silau
bulan malam ini
curiga pada rindu
curiga pada candu
curiga dengan celotehanku
"Aku hanya berjalan pulang, usai bertemu Tuhan"
cahaya bulan membesar
menelan pekatnya malam
pohon terkejut apa lagi rumput
membabi buta memuntahkan cahaya
aku bergegas
memperbesar langkah
aku tarik gagang pintu, aku tutup rapat rumahku
Itu...
0 Komentar