H. Abdul Somad: Hidup di Dunia Hanyalah Perantauan

H. Abdul Somad, Lc., MA., Saat Memberikan Ceramah Pada Ratusan Jamaah Solat Tarawih di Masjid Al-Ikhlas
Penamuliono-Hidup di dunia hanya sementara, akhirat selamanya. Akhirat kekal abadi tiada henti. Tanpa batas yang membatasi. Dunia hanyalah tempat perantauan, tiba waktunya kita akan kembali. Kembali ke kampung halaman yaitu akhirat. 

"Buatlah hidup di dunia seperti merantau. Sehingga kita akan berfikir untuk pulang dan membawa bekal yang banyak untuk menghadap Allah Swt." kata H. Abdul Somad, Lc. MA., ulama hadis Riau saat memberikan ceramah di Masjid Al-Ikhlas Jl. K.H. Ahmad Dahlan kota Pekanbaru (Selasa, 30/05/2017).

Pada bulan suci Ramadan ini adalah momen untuk memperbanyak amal ibadah. Amal ibadah yang dilakukan pada bulan ini akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah Swt.

"Amalan itu seperti puasa, salat wajib, salat sunnah (taraweh, witir, tahajud, qobliyah, ba'diyah, duha, tasbih, tobat, dsb), sedekah, membaca al-quran, dan amalan-amalan yang lainnya yang baik di sisi Allah Swt," tambah Abdul Somad dalam ceramhanya

Amalan-amalan yang kita lakukan adalah untuk bekal kita menuju kematian. Mati itu pasti, tidak bisa diingkari lagi. Nyawa kita milik Allah, dan Dia berhak mengambil-Nya kapan saja. 

"Jika ajal sudah tiba, maka tidak bisa dimajukan atau dimundurkan sesaatpun. Mati tidak mengenal akte kelahiran kita. Mau muda ataupun tua, jika sudah tiba masanya, maka malaikat akan mencabut nyawa kita," tutur Abdul Somad. 

Masih muda jangan berbangga diri, yang tua jangan berputus asa. Berbuat baiklah selama waktu masih ada, jangan sia-siakan waktu yang tersiska. Dunia hanya sementara, akhirat kekal selama-lamanya. 

"Tetap istiqomah di jalan Allah Swt. dan semoga kita dimatikan dalam keadaan khusnul khotimah," harap Abdul Somad diakhir ceramahnya

Penulis: Muliono Ns

Reações:

Posting Komentar

0 Komentar