didepan rumahku ada
pohon mangga
dia selalu rajin berbuah
pernah aku berbisik padanya
Pohon mangga
berpindalah dari halamanku rumahku
Pindalah ke alun-alun
kota
di sana banyak yang
membutuhkanmu
dalam beberapa menit
langsung habis buahmu
Pohon mangga tak perduli
dia tak mau bergeming
Panas hujan dia tetap
dihalamanku
Pohon mangga tak perduli
dia tak mau bergeming
Panas hujan dia tetap
halamanku
Lalu aku berbisik lagi
Pohon mangga kalau kau
disini hanya aku yang mengambil. Manfaatnya
orang lain hanya dapat
dari tanganku
Coba engkau terbuka sedikit
Perluaslah wawasan
mu
Berkenalanlah di mana orang-orang memerlukan mu
Pohon mangga tak bergeming
Lah hanya cuek
Meski angin ikut
membujuk nya
Dia terdiam pada pose
gagahnya
Penulis: Defanny (Siswi SMPIT Bunayya
Pekanbaru)
0 Komentar