Sajak 'Paru-paru Dunia'



Setiap satu detik
Aku selalu mendengar namamu
Setiap satu detik
Aku menghirup udaramu
Bahkan
Setiap satu detik sekali
Engkau selalu muncul di depanku
Engkau bagaikan manusia yang tak pernah lenyap dari dunia
Coklat tubuhmu
Hijau telingamu
Seluruh tubuhmu
Amatlah penting di dunia ini

Seluruh tubuhmu
Penuh warna yang sangat bermakna
juga bermakna bagi setiap makhluk hidup
Sebagai paru-paru dunia

PenulisDwi Hafsari (Siswi SMPIT Bunayya Pekanbaru)

Reações:

Posting Komentar

0 Komentar