Bermain sembarang lumpur kehidpuan
Bahkan sampai menjadi darah daging di dalam tubuhku
Menikmati keyakinan yang salah
Menggeluti perbuatan nanah
Aku pembangkang
Pembangkang kebenaran
Menyusuri lorong hitam
Hitam kelam tanpa arah tanpa cahaya
Sebenaranya, lambaian kebenaran sering terlihat
Sautan yang hak sering terdengar
Bahkan membajiri air mata
Tapi hanya sementara, aku kubangi lagi diri ini dengan lumpur kehidupan
Kepalan tangan sumber dari dosaku
Hayalan fikiran membuka jalan hitam
Jalan yang sering aku lalui
Hingga pasal jalan dosa ini
Ntah sampai kapan bisikan setan ini mengikuti
Menepel seperti tak lepas lagi
Aku bukan tak berusaha melepasnya
Tapi, ini sudah kekal abadi
Penulis: Muliono Ns
0 Komentar